Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP)

Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) merupakan Perusahaan yang menyelenggarakan proyek jalan tol, melakukan investasi dan jasa penunjang di bidang jalan tol Iainnya berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, serta menjalankan usaha di bidang Iainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan jalan tol. Hasil Q2-2 kemarin cukup bagus dimana Penjualan meningkat 14,88% dan Net profit meningkat 29,37%.

Mari kita lihat grafik sahamnya :

Dari daily grafik terlihat bahwa CMNP sudah breakout dari downtrend channelnya dengan volume yang cukup besar. MACD terlihat uptrend, volume cenderung menguat. Resist selanjutnya ada pada 2175, support kuat ada di 1920. Untuk lebih jelasnya lihat grafik weeklynya :

Terlihat RSI sudah mulai meninggalkan area Oversold, dan PSAR menunjukkan trend mulai berbalik Uptrend. Bila Breakout Resist 2175, maka ada potensi menguat sampai 2400, dengan potensial Upside 14%   :)

Harum Energy (HRUM)

Saham Harum Energy (HRUM) ialah perusahaan tambang batubara yang secara fundamental cukup bagus, nilai ROE 44%, Dividen pay out ratio 70%,  Cadangan batubara jg masih banyak. Mari kita lihat Grafiknya :

Bisa kita lihat dengan analisa Ichimoku Kinko Hyo, Candlestick mulai mendekati keluar dari "awan" kumo. Penulis lihat ada prospek untuk keluar dari awan, dengan syarat ada dukungan dari hasil Q2 yang bagus. Untuk lebih jelasnya coba kita lihat grafik Weeklynya:

Dari MACD terlihat sudah Golden cross, Bolinger mulai menyempit yg berarti ada prospek ledakan ke atas... atau kebawah :) .Ada peluang kenaikan sampai 6600, dengan syarat tembus dari resisten 6200 :)

Central Omega Resources (DKFT)

Mari kita lihat grafik saham DKFT berikut :

Terlihat ada resisten kuat di 405. Grafik saham DKFT memang masih konsolidasi dengan rentang yang lebar. Bisa coba cicil BUY di rentang 310~320, cutloss bila turun dibawah 310. Support kuat selanjutnya ada di 255.
Sebenarnya prospek saham ini cukup bagus, dengan cadangan eksplorasi tambang nikel & emas yang masih banyak, dividen yield yang cukup besar (60%an), PER 7,5 (annualized 2012 ). Akan tetapi adanya kebijakan larangan ekspor mineral & pajak yang tinggi, membuat kinerja terhambat :)

-Case Study- Ascending Triangle BMRI Part2

Kapan saat tepat untuk BUY? liat grafik Saham BMRI berikut:

        Ingat bahwa Trendline Support bawah sudah tersentuh 3x, yang menandakan Trendline Support tersebut cukup valid, begitu juga Resisten 7400. Saat tepat untuk BUY ialah saat Candlestick mendekati garis support bawah. Kita bisa mulai mencicil, dan apabila melewati garis support bawah, maka Cut Loss :) Apabila kita sudah ambil Posisi, maka kita Hold terus sampai mendekati Resisten 7400, apabila tidak kuat menembus maka itu tanda awal untuk Sell.
        Akan tetapi pada grafik terlihat bahwa Saham BMRI akhirnya menembus R 7400. Setelah tembus, kita hold dulu walaupun hari besoknya terjadi koreksi bahkan sampai menembus Support 7400, tetapi perhatikan bahwa nilai Close BMRI tidak pernah dibawah 7400. Selanjutnya saham BMRI melanjutkan Rallynya sampai level 8300. Inilah saat tepat untuk mulai SELL, profit yang kita peroleh sekitar 19%, cukup lumayan bukan :)

-Case Study- Ascending Triangle BMRI Part1

Mari kita lihat contoh BreakOut pola Ascending Triangle pada Saham BMRI, Timeframe sep 2011-aug 2012 :

Resisten atas terlihat cukup valid dan kuat, karena beberapa kali usaha tidak juga menembus Resisten 7400, pada Support bawah terlihat nilai support semakin naik dengan 3x menyentuh garis trendline. Pola ini disebut Ascending Triangle. Bila pola ini terjadi, maka besar kemungkinannya terjadi Breakout ke Atas :)

Kita lihat pada grafik weekly :

Pola seperti ini memang cukup jarang terjadi dan timeframenya juga lama, pada saham BMRI ini terjadi hampir selama 11 bulan.
Mungkin anda bertanya-tanya, kapan saat tepat untuk membeli? Apakah saat Breakout Resiten 7400?
Lihat pada volume, saat Breakout memang terjadi kenaikan Volume, akan tetapi tidak sebesar Volume pada bulan2 sebelumnya.

Coba analisa dulu sebelum melanjutkan ke post berikutnya :)

-Case Study- TOTL part3

Grafik saham TOTL saat ini, setelah menembus MA50 :

Terlihat Saham TOTL sedang konsolidasi dengan uptrend channel yang lemah. Volume cenderung kecil, dan bila dilihat dari MACD weekly masih downtrend. Jadi penulis tidak menyarankan BUY saat kondisi seperti ini karena RISK >> Reward. Kecuali apabila terjadi Breakout dari trend channel dgn Volume yang besar :)

Sekian  Case study Breakout Saham TOTL, semoga bisa menambah wawasan kita semua ^^

-Case Study- TOTL part2

Mari kita lihat kelanjutan dari Breakout saham TOTL sebelumnya :

Pada hari selanjutnya ternyata saham TOTL terbang lagi sebesar 14,7% dengan volume besar. Kemudian terjadi pullback dengan volume yang kecil sebelum akhirnya melanjutkan lagi rallynya. Pada saat ini apabila kita sudah ambil posisi di 340, mungkin bingung kapan saat menjualnya?
Lihat hari setelahnya, terjadi koreksi sampai menyentuh 340, tapi ingat ini penurunan dengan volume kecil & belum menembus middle Bolinger band. Ternyata TOTL melanjutkan Rallynya, pada saat ini kita bisa melakukan stoploss berdasar support & resisten, yaitu saat melewati MA50.

Terlihat saham TOTL menembus MA50, ini tanda bahwa kita harus Take Profit disini. Karena mustahil untuk SELL saat harga mencapai puncak...hanya Tuhan & Bandar yang tahu :)
Bila saat itu kita BUY saat Breakout di 340, kemudian SELL saat menembus MA50 di 530, maka profit yang bisa kita peroleh sebesar +/- 56% dalam timeframe kurang lebih 5 bulan. Cukup bagus bukan :)

Bagaimana Saham TOTL sekarang?

-Case Study- TOTL part1

Mari kita coba belajar mengenai BreakOut :
Lihat grafik saham TOTL timeframe Mei 2011-Januari 2012

Kita lihat terdapat Resisten yang sangat kuat di 330, dimana dilakukan 3 kali usaha untuk menembus resisten tetapi gagal. Ingat apabila suatu saham mencoba menembus resisten minimal 3x pada level yg sama, berarti Resisten tersebut Valid dan kuat. Pada usaha yang ke 4 kalinya, tgl 16 Januari 2012 terlihat Breakout dengan Volume yang sangat besar. Saat itu harga close di 340.

Pada hari itu harga saham TOTL terbang 11,5%, nah... apa yang biasa kita lakukan pada saat seperti ini? rata-rata mungkin bilang "wah harga sudah terlalu tinggi, tunggu pullback dulu deh.."
Anda bisa diam saja tidak melakukan BUY, atau anda malah SELL karena punya posisi di harga bawah.
Kalau saat itu anda punya cash 100jt apa yang anda lakukan?

Coba dianalisa dulu sebelum melanjutkan ke post selanjutnya :)

Alam Sutera Realty (ASRI)

ASRI terlihat breakout dari downtrend channel yang sudah terbentuk +/- 4 bulan, dgn volume yang cukup besar. Posisi masih dibawah MA200, High sudah melewati MA50.

Target awal ada pada 520,  stoploss pada 470. ada potensi profit short temp 7%
Fundamental ASRI bagus dengan PER annualized 9, penurunan sejak awal april 2012 lebih disebabkan oleh Kebijakan DP perumahan (30%) dan penerbitan obligasi untuk akuisisi Garuda Wisnu Kencana. Dan landbank sudah mulai terbatas.

The Art Of Chart

The Art Of Chart

Suatu grafik saham merupakan suatu karya seni yang dihasilkan dari proses BUY & SELL sebuah Saham yang pada akhirnya membentuk suatu grafik berdasarkan Timeframe tertentu.
Dari suatu grafik saham dapat kita analisa bermacam-macam probabilitas yang pada akhirnya menentukan keputusan kita dalam BUY atau SELL saham tertentu.

Harga saham memang akan selalu berfluktuatif yang didasarkan oleh Fundamental Makro, Mikro dan Bandar :)
memperkirakan kenaikan/penurunan harga saham memang suatu hal yang mustahil akurat 100%, akan tetapi dengan belajar membaca suatu grafik saham, maka Probabilitas untuk menentukan kenaikan/penurunan suatu saham dapat kita tingkatkan.

Tulisan saya pada Blog ini hanyalah suatu proses untuk melihat grafik sebagai suatu karya seni yang luar biasa kompleks. Semoga semua tulisan saya ini bermanfaat bagi pembaca blog ini untuk mendapat Cuan atau memproteksi Loss.

..Dan selalu ingat bahwa Disclamer is On..  :)